Jumlah penduduk Indonesia tahun
2018 tercatat sebesar 266.927.712 jiwa, dengan laju pertumbuhan penduduk
sebesar 1,1 % (sumber: Bank Dunia). Hal ini mengukuhkan bahwa Indonesia adalah
negara dengan penduduk terbesar di dunia peringkat ke-4 setelah Cina, India dan
juga Amerika Serikat. Presentasenya adalah 49,9% penduduk Indonesia adalah laki-laki dan
50,1% adalah perempuan.
Seiring dengan jumlah dan laju
pertumbuhan penduduk tersebut maka sudah sewajarnya bila memicu pertambahan
konsumsi terhadap kebutuhan primer, sekunder dan tertier baik berupa barang
maupun jasa. Hal ini dapat terlihat dari meningkatnya Produk Domestik Bruto,
yaitu nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada
periode tertentu. Berikut ini dapat kita lihat PDB Indonesia dalam tahun 2018.
Nah, untuk memasarkan produk
baik yang berupa barang maupun jasa inilah saat ini terjadi persaingan yang
sangat berat. Banyaknya para pemodal besar mendirikan supermarket dan
minimarket yang sangat terasa akibatnya kepada pasar tradisional maupun
toko-toko kecil di sekitar Anda. Toko-toko online yang banyak bermunculan baik
yang besar ataupun kecil mampu membuat gerai ritel besar seperti Matahari,
Ramayana menutup sebagian kecil gerainya karena penurunan penjualan. Bahkan
sekarang dengan tekhnologi yang semakin canggih yaitu “ojol” (ojek online) baik
Gojek, Uber, Grab atau yang lainnya membuat penjual dan pembeli semakin
dimudahkan dalam melakukan transaksi. Tidak perlu bertemu langsung, hanya
dengan media elektronik yang canggih saat ini transaksi tersebut dapat
dilakukan dari rumah konsumen. Bahkan pembayaran dapat dilakukan di tempat pada
saat menerima barang (COD=Cash On Delivery). Hal ini sangat mengurangi
pendapatan ojek pangkalan yang ada di sekitar rumah kita.
Hal tersebut di atas merupakan
pengaruh perkembangan teknologi yaitu yang dikenal dengan Revolusi Industri
4.0, dimana industry memanfaatkan jaringan internet untuk otomatisasi lebih
cerdas, baik pada proses produksi maupun untuk memasarkan hasil produksi
tersebut.
Keadaan ini adalah kehendak
jaman. Kita tidak dapat menentang keberadaannya namun sebaiknya kita “berkawan”
dengannya. Internet kini menjadi salah satu bagian vital dalam kehidupan kita,
terutama bagi kaum milenial di perkotaan dan daerah-daerah yang sudah memiliki
jaringan internet.
Lebih dari 50 persen atau sekitar 143 juta
orang di Indonesia telah terhubung dengan jaringan internet sepanjang tahun
2017. Penggunaan komputer/laptop dan gadget yang dapat
mengakses internet pun semakin banyak. Saat ini barang-barang tersebut bukanlah barang yang mewah dan sulit
didapatkan. Namun saat ini penggunaan gadget/smartphone jauh lebih banyak
dibandingkan dengan komputer/laptop untuk mengakses internet. Hal ini karena
gadget/smartphone lebih mudah dibawa dan digunakan ketimbang komputer/laptop.
Nah, dari sini kita telah
mendapat gambaran besarnya pasar untuk menjual barang dan jasa di Indonesia.
Dan untuk menjangkau pasar tersebut maka kita pun harus dapat menggunakan
internet sebagai alat promosi dan memasarkan produk yang kita jual. Maka media
social dan website adalah dua alat digital marketing yang dapat kita gunakan
untuk promosi dan memasarkan produk yang kita jual.
Sangat banyak media social
yang dapat dijadikan sarana promosi dan pemasaran, diantaranya Blogger,
Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Whatsapp, Line dan lain-lain. Dengan
media social ini anda dapat memperkenalkan produk anda, memberikan informasi
seputar produk anda dan dapat juga mengabarkan program promosi apa yang sedang
dijalankan. Misalnya informasi tentang
cara penggunaan produk dan diskon.
Bahkan anda dapat berinteraksi langsung dalam hal ini. Dengan cara ini anda
dapat berpromosi dengan lebih mudah dan murah
tanpa khawatir dengan batasan
seperti jarak, waktu, dan dana yang digunakan.
Selain itu dengan menggunakan
social media anda dapat mengetahui selera pasar, kebiasaan pelanggan,
tanggapan/respon pelanggan terhadap sesuatu yang baru. Kemudian anda juga dapat
melihat competitor anda. Anda akan mendapatkan informasi mengenai cara promosi,
penawaran, serta inovasi baru yang dilakukan. Dari sini anda akan dapat
menemukan inovasi dan strategi baru bagi bisnis anda.
Setelah anda sukses memasarkan
barang secara offline maupun online dengan menggunakan social media maka akan
lebih baik lagi jika kita menggunakan website. Website yang akan kita gunakan
untuk memasarkan produk anda disini dapat berupa website marketplace dan
website sendiri. Website marketplace seperti Bukalapak.com, Lazada.com, Shopee
dan lain-lain.
Namun bila kita menggunakan
website marketplace, inovasi dan kreatifitas kita dalam menampilkan produk kita
sangat terbatas. Berbeda bila kita menggunakan website sendiri. Kita pun tidak
tergantung lagi pada website marketplace itu sendiri, bila terjadi gangguan
atau website tersebut tutup maka kita tidak terpengaruh.
Apabila telah sukses dengan
bisnis offline anda dan masih menggunakan social media dan website marketplace
sebagai alat utama pemasaran produk anda sangat dianjurkan bagi anda untu
membuat website sendiri dengan konsep dan pengaturan tampilan yang sesuai
dengan keinginan dan kebutuhan anda.
Saat ini perkembangan
teknologi internet pun sangat maju dan memudahkan orang yang ingin memiliki website
sendiri. Kita dapat belajar membuat website sendiri dengan tutorial-tutorial
yang sangat banyak ada di internet. Namun bila anda tidak sempat untuk belajar
dan membuat sendiri website yang ada inginkan, anda dapat meng”hire” atau
menggunakan jasa seorang freelancer (pekerja lepas) yang dapat dengan mudah
anda temukan di internet.
Untuk dapat memiliki website
sendiri tidaklah sulit. Anda hanya memerlukan domain dan hosting. Domain
sebagai nama website anda dan hosting untuk menyimpan file-file website anda di
internet. Simpel. Untuk memperoleh keduanya juga mudah banyak situs web yang
menjualnya. Biasanya situs tersebut menyediakan domain dan hosting namun dengan
bagian terpisah. Maksudnya untuk pembelian domain satu transaksi dan pembelian
hosting juga satu transaksi.
Namun dari pengalaman saya ada
salah satu Hosting
Terbaik yang ada di Indonesia yang
memberi domain gratis bila anda
membeli hosting di situs web tersebut. Web hosting tersebut adalah Niagahoster. Nah, semakin mudah bukan
?
Kemudian setelah anda memiliki domain dan hosting anda tinggal
menyiapkan website anda. Rencanakan dengan baik bagaimana pembuatan website
anda. Bagaimana dengan tampilannya, keyword apa yang dipakai yang tentunya
disesuaikan dengan bisnis anda. Anda dapat berkreasi lebih bebas bila
menggunakan website anda. Jadikan website anda sebagai pusat bisnis anda di
internet.
Bagi anda yang dapat membuat website mungkin tidak ada masalah
namun untuk anda yang ingin membuat sendiri websitenya tetapi kurang memiliki
keahlian tentang web programming, anda dapat menggunakan CMS (Content
Management System) seperti Wordpress, Joomla dan Drupal, anda akan semakin
mudah dan cepat dalam mengerjakan website anda. Namun saya menyarankan untuk
menggunakan Wordpress karena kelebihannya dalam variasi theme dan plugin yang tersedia.
Setelah website anda selesai dibuat dan berjalan dengan baik.
Maka promosikan website anda tersebut di internet dengan artikel, email dan
social media. Arahkan semua promosi bisnis anda ke halaman website anda. Jangan
lupa! Optimalkan mesin pencari dengan teknik SEO yang ada.
Kemudian untuk mengetahui perkembangan website anda gunakan
alat untuk memantau website anda. Anda dapat menggunakan Google Analytic.
Dengan Google Analytic anda dapat mengetahui jumlah, asal dan bagaimana
pengunjung mengakses website anda. Dari data statistic website anda nantinya
anda akan dapat menentukan strategi apa yang tepat untuk bisnis anda.
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Posting Komentar